Nusakini.com--Bandung Barat--Setiap pagi, secangkir kopi lazim diseruput warga dunia, termasuk Indonesia. Teristimewa Indonesia, yang dikenal sebagai empat besar penghasil kopi dunia, beragam jenis kopi ditemui. Salah satunya adalah varian kopi dari Jawa Barat.

Salah satu kopi terkenal dari wilayah Parahiyangan ini adalah kopi Ciwidey. Tradisi kopi masyarakat Ciwidey, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ini bisa dilacak sejak zaman kolonial Belanda ratusan tahun lalu. Pada abad ke-17, Belanda memperkenalkan kopi jenis Arabika yang cocok tumbuh di daerah dataran tinggi (mulai dari 1500 meter DPL), ternasuk wilayah Ciwidey.

Kini tradisi kopi ini masih berlanjut. Meski tidak lagi sama dengan kolonial Belanda yang mengusahakan perkebunan kopi skala besar, masyarakat Ciwidey masih konsisten untuk menanam dan mengembangkan kopi dengan caranya sendiri.

• Kementan Percepat Swasembada Pangan melalui Cetak Sawah dan Optimasi Lahan
• Wamentan Sudaryono: Ketua KPK Terpilih Punya Integritas dan Pengalaman
• Komisi IV DPR Dorong Kolaborasi Tingkatkan Produksi Susu Lokal
• Kementan Kenalkan Masyarakat Produk Hortikultura Berkualitas Lewat Kegiatan Promosi
• Mentan Amran Pastikan Perbankan Turun Tangan Bantu Brigade Wujudkan Swasembada Pangan

Kopi yang umumnya tumbuh di wilayah Ciwidey, rutin dikelola dan dipanen oleh masyarakat, khususnya mereka yang telah turun temurun menjadi petani kopi. Kopi yg dipanen ini dipetik dengan tangan, bukan mesin.

Kopi Ciwidey ini lalu diolah dengan cara tradisional demi mempertahankan cita rasa khas Arabika yang asam manis. Arabika Ciwidey ini menonjolkan aroma dan rasa coklat karamel berpadu fruity asam manis. Inilah keunggulan cita rasa dan aroma yang menjadikan kopi Ciwidey sangat digemari.

Selain itu, ada kopi lain yang sedang trendy, juga dari dataran tinggi Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Namanya kopi Manglayang. Jenis kopi Arabika ini tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 1000.meter DPL. Kopi ini diperkenalkan ke khalayak dan para penggemar kopi oleh kelompok tani di sana mulai tahun 2014.

Kopi Manglayang menjadi cepat digemari dan masuk kopi populer lagi-lagi karena cita rasa dan aroma yang khas. Aroma yang kuat disertai seruputan rasa asam manis, berpadu dengan rasa vanila karamel. Sungguh menggoda untuk dicecapi.

Kelezatan dan aroma populer kopi Manglayang tidak hanya berhenti di seantero Indonesia, tapi juga sudah mendunia. Kopi ini sudah dinikmati di beberapa belahan dunia, yakni Korea Selatan, Jepang, Maroko, Kuwait dan Australia. Sungguh luar biasa.(Tami)